SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin
<p><strong>S</strong><strong>irojuddin Journal: The Journal of Islamic Education Studies and Research </strong>is published by Miftahul Ulum School of Sharia Sciences of Lumajang. This journal contains the texts of the results of studies and research by Islamic Education researchers and academics ; sciences related to Islamic Education, Management of Islamic Education, and boarding school. The publication of the Sirojuddin Journal is carried out twice a year, in December and June.</p> <p>The publication of the Sirojuddin Journal is carried out twice a year, in December and June.</p> <p>(<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211229370831234">E-ISSN: 2809-6134</a>)</p> <p>(<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211231311431838">P-ISSN: 2809-6606</a>)</p> <p><strong>Official Address</strong> : Jalan Raya Banyuputih Kidul Jatiroto Po. Box. 101 Lumajang 67355 Jawa Timur Telp. (0334) 882800</p> <p><strong>Email</strong>: jurnalsirajuddin@gmail.com</p>P3M STAI MIFTAHUL ULUM LUMAJANGen-USSIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam2809-6606REVOLUSI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI ERA INDUSTRI 4.0 : PERAN KECERDASAN BUATAN DALAM MENGHADIRKAN INOVASI PENDIDIKAN
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2057
<p><strong>Abstract</strong></p> <p>Artificial intelligence (AI) has brought a significant revolution in Islamic education. This is an interesting topic that deserves attention. Although AI presents great opportunities, the impact on the world of Islamic education must be carefully considered from the perspectives of its role, ethics, and application in the field of Islamic knowledge. The aim of this research is to detail the revolution, role, and innovations of artificial intelligence in the realm of Islamic education. The method used is a qualitative approach focusing on literature studies. The literature search is based on data sources such as Google Scholar and other relevant databases. The results of this study indicate that artificial intelligence can bring about a rapid revolutionary impact on Islamic education, including the use of chatbots for religious counseling, content recommendation systems for learning, and plagiarism detection in assignments related to Islamic material. The role of artificial intelligence in education is to create an adaptive learning experience that can be tailored to the difficulty level and teaching methods according to each student's abilities. Overall, artificial intelligence (AI) has tremendous potential to enhance productivity, efficiency, and the quality of learning across various fields, including education. By leveraging AI, we can create an innovative, adaptive, and effective learning environment that supports student development in this modern technological era.</p> <p> </p>Achmad Robith KhusniProf. Dr. H. Mundir, M.PdProf. Dr. H. MashudiDr. H. Moh. Sahlan, M.Ag
Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-314111610.55120/sirajuddin.v4i1.2057METODE POLA ASUH DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MAJEMUK (MULTIPLE INTELLIGENCE) SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN KIAI SYARIFUDDIN WONOREJO LUMAJANG
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2058
<p>Pesantren memiliki kekayaan visi kecerdasan sebagaimana yang digambarkan Gardner. Delapan<br>kecerdasan yang disebutkan telah mengiringi kelangsungan pembelajaran di pesantren, sejak<br>santriwati bangun dari tidur hingga tidur kembali. Bertolak belakang dari umumnya pendidikan<br>formal yang ada, yang pada faktanya terlalu monoton dalam memanjakan kecerdasan intelektual<br>logis-matematis, pendidikan dalam ruang pesantren justru sebaliknya, berbagai macam variasi<br>pembelajaran hadir di ruang pembelajarannya, tidak hanya sekadar belajar kitab, melainkan juga<br>melalui membaca, menulis, menghitung dan menghafal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif–deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan<br>wawancara tidak terstruktur, observasi langsung non partisipan, dan dokumentasi. Adapun analisis<br>data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Adapun kesimpulan dari<br>penelitian ini adalah Pengasuh atau Pembina menerapkan metode pola asuh campuran antara pola<br>asuh otoriter dan pola asuh demokratis dalam mengembangkan kecerdasan majemuk. Kemudian,<br>Penerapan metode pola asuh dipengaruhi oleh faktor lingkungan, status sosial, serta kultur dan<br>budaya. </p>Ikrima MaulydiahAbdullah Gufronul M
Copyright (c) 2024 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-3141173010.55120/sirajuddin.v4i1.2058EVALUASI PEMBELAJARAN FIQIH DI MADRASAH IBTIDAIYAH PONDOK PESANTREN SIDOGIRI KRATON PASURUAN
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2078
<p>k<br />Artikel ini membahas tengtang Evaluasi termasuk aspek yang sangat penting dalam<br />proses pembelajaran supaya kompetensi peserta didik terbentuk secara maksimal, apabiala<br />peserta didik mendapatkan nilai yang rendah atau tidak sampai standar maka akan<br />berpengaruhi pada efektifitas proses pembelajaran secara keseluruhan. Evaluasi harap<br />dilaksanakan secara terus menerus untuk mengetahi dan memantau keberhasilan dan<br />perubahan yang terjadi pada peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, atau untuk<br />memberi skor dan nilai, angka yang bisa dilakukan dan penilaian hasil belajar. Tujuan<br />penulisan ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi pembelajaran fiqih Bab<br />transaksi ) بيع ) di Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri Kecamatan Kraton<br />Kabupaten Pasuruan Tahun ajaran 2008-2009. Penelitian ini merupakan jenis penelitian<br />lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun analisis yang penulis<br />gunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dengan model analisis<br />interaktif. Selama proses pengumpulan data berlangsung, peneliti bergerak diantara tiga<br />komponen yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Tiga<br />komponen analis interaktif tersebut yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan<br />aktifitasnya berbentuk interaksi dengan pengumpulan data. Evaluasi kognitif dalam<br />pembelajaran fiqih Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Sidogiri Kecamatan Kraton<br />Kabupaten Pasuruan adalah evaluasi subjektif, evaluasi objektif, evaluasi formatif, evaluasi<br />sumatif. Bentuk intrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif dalam<br />pembelajaran fiqih adalah, soal pertanyaan lisan di kelas, pilihan ganda, uraian obyektif,<br />uraian non obyektif atau uraian bebas, jawaban atau isian singkat, menjodohkan. Evaluasi<br />afektif untuk mengukur kemampuan yang mencakup kepribadian, budi pekerti, akhlakul<br />karimah, kejujuran, amanah, toleransi, rendah hati, tanggung jawab, disiplin, dan empati.<br />Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada siswa dalam berbagai tingkahlaku. Evaluasi<br />psikomotor digunakan untuk mengukur materi seperti praktek-praktek ibadah seperti<br />shalat, wudhu mengurus jenazah dan lain sebagainya. Evaluasi psikomotorik dilakukan dengan menggunakan observasi untuk mengukur tingkah laku individu atau proses<br />terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun<br />dalam situasi buatan.</p>Ahmad SyukkurHafid
Copyright (c) 2025 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-3141314210.55120/sirajuddin.v4i1.2078PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI KETENTUAN PERNIKAHAN DALAM ISLAM KELAS XI 3 DI SMAN 3 LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2024/2025
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2088
<p>Islamic Religious Education (PAI) plays a crucial role in shaping students' character and understanding of spiritual values. One of the essential topics in the PAI curriculum for Grade XI is "Marriage Provisions in Islam," which is highly relevant for building religious insight and understanding Islamic family life. However, the learning outcomes of Grade XI-3 students at SMAN 3 Lumajang show that only 40% of students meet the Minimum Mastery Criteria (MMC), with the monotony of conventional teaching methods cited as one of the main contributing factors. To address this issue, this study implemented the Cooperative Learning Jigsaw model to enhance students' learning outcomes.</p> <p>This classroom action research was conducted over two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection stages. The study involved 36 students from Grade XI-3, with data collected through learning outcome tests, observations, and interviews. The results showed a significant improvement in student performance, with mastery levels increasing from 40% in the pre-cycle to 63.8% in the first cycle and 91.7% in the second cycle. Besides improving cognitive learning outcomes, students' participation in group discussions and social skills, such as cooperation and communication, also increased.</p> <p>This study concludes that the Cooperative Learning Jigsaw model is effective in enhancing students' learning outcomes, participation, and social skills. The application of this model contributes to the development of innovative teaching methods that align with the needs of students in the classroom.</p>Muhammad Hendra FirmansyahHartonoNurul Hasan
Copyright (c) 2025 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-3141435110.55120/sirajuddin.v4i1.2088PENGEMBANGANVARIASI MODEL PEMBELAJARAN DENGANNILAI AKHLAK ALQUR’ANBERBASIS MANAJEMEN KELAS DI MADRASAH TSANAWIAH
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2123
<p>Artikel ini bertujuan untuk menemukan apa saja yang harus disiapkan oleh seorang guru dalam<br>mengembangkan metode pembejaran dengan pendekatan pengelolaan kelas dan integrasi<br>akhlak Al-Qur’an di Madrasah Tsanawiyah 02 Miftahul Ulum Bakid Lumajang. Penelitian ini<br>menggunakan pendekatan kualitatif pendekatan studi kasus. Dalam mengumpulkan data<br>menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan<br>menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian memperlihatkan persiapan guru dalam<br>menyiapkan pembelajaran adalah pengaturan tempat duduk dilakukan dengan bervariasi,<br>seperti bentuk tradisional, bentuk setengah lingkaran atau huruf U dan bentuk berkelompok.<br>Guru mengatur posisi duduk siswa berpindah-pindah. Pengembangan metode pembelajaran<br>yang dilaksanakan yaitu; a) Metode pembelajaran aktifitas peran siswa yang dikembangkan<br>guru mampu membangkitkan semangat/menambah gairah belajar. b) metode grup ahli<br>mampu menumbuhkan keberanian siswa untuk menyampaikan pendapatnya di dalam kelas.<br>c) metode investigasi mampu menumbuhkan kebiasaan cara bekerja yang baik dalam<br>kehidupan sehari-hari.</p>Umi Karimatul AzizahAbd. Kahar
Copyright (c) 2025 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-3141526110.55120/sirajuddin.v4i1.2123MANAJEMEN PERENCANAAN STRATEGIS DALAM PENGEMBANGAN MUTU PROSES PENDIDIKAN
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2124
<p>Artikel ini bertujuan untuk menemukan apa saja yang harus disiapkan oleh seorang guru dalam<br>mengembangkan metode pembejaran dengan pendekatan pengelolaan kelas di Madrasah<br>Tsanawiyah 02 Miftahul Ulum Bakid Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan<br>kualitatif pendekatan studi pustaka. Metode pengumpulan data dengan cara menelusuri<br>sumber dokumentasi, dengan mengkaji literatur dan bahan pustaka yang relevan dengan<br>permasalahan yang diteliti. studi atau analisis yang digunakan dalam menganalisis adalah<br>analisis induktif. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisis berdasarkan data yang<br>diperoleh dikembangkan. Teknik keabsahan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian<br>menyimpulkan bahwa tahapan manajemen perencanaan strategis di sekolah diawali<br>dengan perumusan visi, misi dan tujuan sekolah dengan melibatkan seluruh stakeholder,<br>penilaian terhadap lingkungan internal dan eksternal, penugasan kerja dan kerjasama,<br>kemudian diperkuat dengan evaluasi implementasi perencanaan strategi<br>Kata kunci: Manajemen, perencanaan strategis, mutu pendidikan.</p>MukaffanAhmad Zarkasyi
Copyright (c) 2025 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-3141627010.55120/sirajuddin.v4i1.2124PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH IBTIDA’IYAH
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2125
<p>Penelitian ini melatar belakangi tentang YouTube sebagai platform berbagi video yang<br>populer, sangat mudah diakses oleh siswa dan guru. Penggunaan video yang menarik dan<br>interaktif dapat meningkatkan minat belajar siswa, terutama generasi muda yang akrab<br>dengan teknologi. Konsep-konsep abstrak dalam SKI dapat divisualisasikan dengan lebih baik<br>melalui video, sehingga memudahkan pemahaman siswa. YouTube menyediakan beragam<br>konten pembelajaran SKI, sehingga siswa dapat mengakses materi kapan saja dan di mana<br>saja. Video dapat memicu diskusi dan aktivitas belajar yang lebih aktif di kelas.Tujuan<br>72 | Sirajuddin : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol. 04 No. 01 (2024)<br>Availableonlineat https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin<br>penelitian ini adalah : (1)Menganalisis pengaruh pemanfaatan YouTube terhadap motivasi<br>belajar siswa dalam mata pelajaran SKI.(2)Mengetahui tingkat efektivitas YouTube dalam<br>meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi SKI.(3)Mengidentifikasi kendala yang<br>dihadapi dalam pemanfaatan YouTube dalam pembelajaran SKI.Metode penelitian ini<br>menggunakan metode kualitatif dan penelitian kualitatif deskriptif, serta cara mengumpulkan<br>data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, serta guru dan siswa.Hasil penelitian ini : (1)<br>Meningkatkan motivasi belajar siswa menjadi lebih termotivasi dalam belajar SKI karena<br>materi disajikan dengan menarik dan interaktif.(2)Adanya Kendala Teknis: Akses internet yang<br>terbatas, kualitas video yang kurang baik, dan kurangnya literasi digital siswa menjadi<br>kendala.(3)Peran Guru yang Penting: Peran guru sangat penting dalam memilih video yang<br>relevan, membimbing siswa dalam menggunakan YouTube, dan mengelola diskusi kelas.</p>ZainalSiti Ainur RahayuSa’idah Karimah
Copyright (c) 2025 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-3141718110.55120/sirajuddin.v4i1.2125MODEL HILYAQIS DALAM MEMBANGUN SEKOLAH BERKUALITAS MELALUI PEMBELAJARAN MODERASI BERAGAMA DI MTS WALI SONGO SITUBONDO
https://ejournal.stismu.ac.id/ojs/index.php/sirajuddin/article/view/2116
<p>Quality schools are not only measured from academic aspects, but also from the development of students' character and morals based on religious values. This article examines the role of the Hilyaqis learning model in building a quality school at MTs Wali Songo, with an emphasis on the application of religious moderation through the verses of the Qur'an, Hadith, and stories of scholars. Hilyaqis learning carries an approach that combines Islamic teachings with everyday life, with the aim of producing a generation that not only excels in academics, but also has a moderate and tolerant character. Through the integration of Islamic teachings in each sub-chapter of learning, students are given an understanding of the importance of tolerance, simplicity, and peace in religion, and are taught to avoid extremism. The stories of scholars who uphold the values of moderation become role models that inspire students to apply these values in their lives. This study proves that the application of the Hilyaqis learning model at MTs Wali Songo plays a crucial role in strengthening religious moderation, shaping students' Islamic character, and creating an inclusive and harmonious educational environment. Therefore, this approach not only improves the quality of education, but also encourages the creation of quality schools both academically and morally.</p>Syamsul ArifinAhmad HalidHasan bin Jali
Copyright (c) 2025 SIRAJUDDIN : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
2024-12-312024-12-3141828910.55120/sirajuddin.v4i1.2116