Pengembangan Standarisasi Pondok Pesantren

Authors

  • Ahmad Zarkasyi STIS Miftahul Ulum Lumajang

DOI:

https://doi.org/10.55120/sirajuddin.v1i1.380

Keywords:

Pengembangan, standarisasi, pondok pesantren.

Abstract

Pendidikan pesantren yang pada mulanya hanya berorientasi pada pendalaman ilmu agama semata-mata mulai memasukkan mata pelajaran umum. Masuknya mata pelajaran ini diharapkan untuk memperluas cakrawala berpikir para santri dan biasanya pula para santri mengikuti ujian negara yang diadakan oleh pemerintah. Sudah tidak diragukan lagi bahwa pesantren memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan. Apalagi dilihat secara historis, pesantren memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membina dan mengembangkan masyarakat. Aspek penting ini harus diprioritaskan dalam dunia pendidikan dilingkungan pesantren saat ini memang kurikulum. Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan. Seperti kita ketahui, kurikulum memiliki 3 fungsi : (1) disamping sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan pada pondok pesantren dan untuk memungkinkan pencapaian tujuan pendidikan pondok pesantren tersebut, (2) juga bisa sebagai batasan dari suatu program kegiatan (bahan pengajaran) yang akan dijalankan pada suatu semester, kelas, maupun pada tingkat/jenjang pendidikan tertentu. (3) dan sebagai pedoman kyai/ustadz dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar, sehingga kegiatan yang dilakukan Kyai/ustadz dan santri terarah pada tujuan yang telah ditentukan.

References

Abbott, Andrew, ‘Library Research and Its Infrastructure in the Twentieth Century Windsor Lecture University of Illinois’, 2008, 1–27

Abdullah, Mukhammad, ‘School Culture to Serve Performance of Madrasah in Indonesia’, Qudus International Journal of Islamic Studies, 7.1 (2019), 71–100 <https://doi.org/10.21043/qijis.v7i1.4572>

Badrudin, Badrudin, ‘Indonesia’s Educational Policies on Madrasah Diniyah (MD)’, Jurnal Pendidikan Islam, 3.1 (2017), 17 <https://doi.org/10.15575/jpi.v3i1.850>

Busahdiar, B, ‘Towards Quality Pesantren and Madrasah in Global Era’, Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat, 2017, 0–22 <https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MaA16/article/download/3839/2847>

Dervis, Baris, ‘Library Research Method’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53.9 (2013), 1689–99

Hardianto, Hardianto, ‘Reposition of Historical Pesantren, Madrasah and Integrated Islamic School’, Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3.2 (2019), 75–86 <https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.106>

Hidayat, Ahmad Wahyu, ‘ISLAMIC EDUCATION POLICY ON SOCIO POLITICAL SYSTEM’, 14.2 (2020), 103–21

Latief, Suryawahyuni, Yeasy Agustina Sari, Muhammad Yusuf, Armila Armila, and Riyan Erwin Hidayat, ‘The Development of Islamic Education and Strengthening of National Education System of Indonesia’, International Journal on Advanced Science, Education, and Religion, 4.2 (2021), 86–99 <https://doi.org/10.33648/ijoaser.v4i2.105>

Makmur, Ahdi, ‘Madrasah: Quality and Social Change (A Case Study in Banjarmasin Indonesia)’, American International Journal of Social Science, 8.2 (2019), 81–89 <https://doi.org/10.30845/aijss.v8n2p9>

Masyhudunnury, ‘Madrasah Diniyah: Local Wisdom in Religious Education in Bangkalan Regency’, Biokultur, 10.1 (2021), 70–84

Pradi Khusufi Syamsu, ‘Prospek Madrasah Di Indonesia (Analisis Politik Pendidikan)’, OASIS (Jurnal Ilmiah Kajian Islam, 2.1 (2017), 97–125

Priasti, silvia nur, and Suyatno, ‘Alternatif Pengembangan Madrasah Berbasis Pesantren’, Jurnal Kependidikan, 7.2 (2021), 395–407

Rasyid, Ramly, ‘THE INTEGRATION OF THE NATIONAL CURRICULUM INTO PESANTREN EDUCATION SYSTEM’, Journal JICSA, 09.02 (2021), 89–96

Sakir, Moh, ‘Pendidikan Islam Dalam Sistem Pendidikan Nasional’, Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 12.1 (2016), 103 <https://doi.org/10.21154/cendekia.v12i1.370>

Sari, Milya, and Asmendri, ‘Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research)’, Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2.1 (2018), 15 <https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159>

Solichin, Mohammad Muchlis, ‘Rekonstruksi Pendidikan Pesantren Sebagai Character Building Menghadapi Tantangan Kehidupan Modern’, Karsa, 20.1 (2012), 58–74

Sukadi, Imam, ‘Pesantren: Realitas Pendidikan Islam Tradisional Indonesia’, Journals.Ums.Ac.Id, 133–43 <http://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/7638>

Syar’i, Ahmad, A Akrim, and Hamdanah, ‘The Development of Madrasa Education in Indonesia’, Revista Argentina de Clínica Psicológica, 29.4 (2020), 513 <https://doi.org/10.24205/03276716.2020.858>

Tambak, Syahraini, and Desi Sukenti, ‘Strengthening Islamic Behavior and Islamic Psychosocial in Developing Professional Madrasah Teachers’, Cakrawala Pendidikan, 39.1 (2020), 65–78 <https://doi.org/10.21831/cp.v39i1.26001>

Zarkasyi, Ahmad, ‘Pendidikan Diniyah Kajian Filsafat Pendidikan Islam’, Qolamuna (Jurnal Studi Islam), 6.1, 135–52

———, ‘Policy on Access, Quality and Competitiveness Islamic Education’, Educatio: Jurnal Pendidikan STAIM Nganjuk, 2.1 (2017), 64–83

Published

2022-01-04