Studi Etnografi Paradigma Akuntabilitas Keuangan Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB)
DOI:
https://doi.org/10.55120/iltizamat.v1i2.594Keywords:
Akuntabilitas Keuangan, Jamaah Rawatibul Haddad, EtnografiAbstract
Indonesia yang memliki keragaman sosio kultur baik dalam budaya ataupun keagamaan, salah satunya adalah amaliah Ratib al-Haddad yang menjadi mercusuar Nusantara yang kerap kali dijadikan dzikrulllah sangat populer disetiap daerah-daerah penjuru Indonesia. Peneliti sangat menarik untuk meneliti makna akuntabilitas keuangan jamaah rawatibul haddad Banyuputih (JRHB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena merupakan jenis penelitian kualitatif interpretif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB) menggunakan pelaporan akuntansi dalam hal pengelolaan keuangannya. Hal ini mendapatkan dana yang sebagian besar berasal dari keikhlasan anggota kumpulan Ratiban. diantaranya dari kewajiban anggota membayar kas senilai Rp.10.000, selanjutnya berasal dari keihlasan anggota kumpulan Ratiban membayar bunga pada saat pembayaran pinjaman dan terakhir berasal dari pendapatan tarif sewaktu undangan khotmil atau ratiban. Dapat disimpulkan analisi paradigma penerapan keuangan akuntabilitas Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB) dalam mengelola keuangan jamaah Rawatiban didasari oleh dua hubungan diantaranya yaitu hubungan yang bersifat vertikal dan hubungan yang bersifat horizontal. Dalam hal ini makna akuntbilitas vertikal pada Jamaah Rawatibul Haddad Banyuputih (JRHB) merupakan pertanggungjawaban atas semua yang dikelola kepada Allah SWT.
Downloads
References
Agung, I. G., Wahyu, G., Atmika, W., Ekonomi, J., Akuntansi, D. A. N., Ekonomi, F., & Ganesha, U. P. (2020). Analisis Penerapan Quickresponse Indonesian Standard ( Qris ) Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Punia Pada Pura Jagatnatha , Singaraja. JIMAT (Jurnal Ilmiah …, 425–435. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/29267
Ash-Shadr, A. R. (2007). Berzikir Cara Nabi: Merengkuh Keutamaan Zikir Tahmid, Tasbih, Tahlil, dan Hauqala. Hikmah. https://books.google.co.id/books?id=GJZAKArBSUcC
Dinanti, A., & Nugraha, G. A. (2018). Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi (JEBA), 20(1), 1–8. http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/jeba/article/view/1081
Emaluta, F. H. K., Budisusetyo, S., & Sawarjuwono, T. (2020). Hadrah Accounting: An Etnographic Approach towards people in Beru, Lamongan. Jurnal Akuntansi, 10(1), 69–76.
Hamid, S. R. (2008). Buku Pintar Dzikir,. LPKAI Cahaya Salam.
Haryanti, S., & Kaubab, M. E. (2019). Keuangan Masjid Di Wonosobo ( Sstudi Empiris Pasa Masjid Yang Terdaftar. Journal of Economic, Business and Engineering, 1(1), 140–149.
Kalbarini, R. Y., & Suprayogi, N. (2015). Implementasi Akuntabilitas Dalam Konsep Metafora Amanah di Lembaga Bisnis Syariah (Studi Kasus : Swalayan Pamella Yogyakarta). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 1(7), 506. https://doi.org/10.20473/vol1iss20147pp506-517
Khalis, N. (2018). Akuntabilitas Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Perspektif Islam. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 11(2), 181–2018. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v11i2.3773
Mulyadi. (2006). Menyelami Lubuk Tasawuf. Erlangga.
Munawir, A. W. (1997). Kamus Al-Munawir. Pustaka Progressif.
Muttaqin, Z., & Mukri, G. (1999). Do’a Dan Dzikir. Mitra Pustaka.
Nawawi, I. (2008). Risalah dzikir dan do’a penerobos tirai rahasia ilahi; Tinjauan dari sudut Aqidah, Fiqh dan Tasawuf. Karya Agung.
Paranoan, S. (2015). Akuntabilitas dalam Upacara Adat Pemakaman. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 6(2), 214–223. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.08.6017
Purnamawati, I. G. A. (2018). Dimensi Akuntabilitas Dan Pengungkapan Pada Tradisi Nampah Batu. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(2), 312–330. https://doi.org/10.18202/jamal.2018.04.9019
Rahmat, J. (2002). Psikologi Agama,. PT Raja Grafindo Persada.
RI, D. P. D. K. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pustaka.
Salle, I. Z. (2015). Akuntabilitas Manuntungi: Memaknai Nilai Kalambusang pada Lembaga Amil Zakat Kawasan Adat Ammatoa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 4. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.04.6004
Sari, M., Mintarti, S., & Fitria, Y. (2018). Akuntabilitas pengelolaan keuangan organisasi keagamaan. Kinerja, 15(2), 45. https://doi.org/10.29264/jkin.v15i2.4029
Susanto, I., Basalamah, S., & Rahim, S. (2019). Akuntabilitas Masjid: Studi Fenomenologi Pengelolaan Keuangan Masjid di Kota Makassar. Jurnal Economix, 7(2), 26–35.
Syahril, Fatmawati, Alwiyah, & Abrori, F. (2020). Transparency of Village Financial Management to The Community (Case Study of Ketupat Village, Raas District, Sumenep Regency). International Journal of Global Accounting, Management, Education, and Entrepreneurship (IJGAME2), 2(1), 7–23. https://jurnal.stiepemuda.ac.id/index.php/ijgame2
Syamsuddin, S. (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Penerbit Teras.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 ILTIZAMAT: Journal of economic sharia law and business studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.