TAFSIR AYAT-AYAT ANXIETY DALAM AL-QURAN: SOLUSI AL-QURAN (SPRITUAL WELL-BING) TERHADAP PROBLEMATIKA KESEDIHAN DALAM KEHIDUPAN
Keywords:
Ayat-Ayat Anxiety, Spritual Well-Bing Al-Quran, KesedihanAbstract
Penelitian ini mencoba untuk mengkaji pemaknaan Al-Quran sebagai Syifa’ (penyembuh), sebagai pengaruh terhadap kesehatan mental atau solusi dari kesedihan yang dialami oleh manusia. Dalam ayat-ayat al-Quran, terdapat banyak penjelasan ayat tentang konsep pengendalian rasa sedih, umumnya dijelaskan dalam bentuk kisah yang apabila dibaca dengan tadabbur akan menjadi obat kesedihan. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori tafsir mawdlui, dengan menelaah secara mendalam pada ayat-ayat yang secara khusus menjelaskan tentang sedih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa banyak cara dalam mengendalikan emosi rasa sedih, diantaranya adalah; Pertama, kesadaran bahwa setiap manusia mengalami kesedihan bahkan para Nabi, sebagaimana terdapat dalam surat yusuf. Kedua, bahwa membaca tasbih, dzikir bahkan shalat dengan khusyuk dapat menghilangkan rasa sedih, sebagaimana dalam surah surah Al-Anbiya. Ketiga, untuk mengurangi rasa sedih adalah dengan tidak melihat kemewahan dunia yang dimilik orang lain dan disadari bahwa dunia bagi orang-orang mukmin bukanlah bahan untuk dijadikan berbangga diri, akan tetapi kualitas keimanan. Keempat, perlu disadari bahwa ketika berdakwah ditemukan kaum yang tidak menghiraukan bahkan menolak ajakan, hal semacam ini harus dimaklumi dan jangan sampai menjadi penyebab kesedihan yang mendalam, karena Nabi Muhammad pun sebagai makhluk terbaik juga pernah ditolah oleh kaumnya bahkan dicaci sebagaimana dalam surat al-Kahfi ayat 6.