SEJARAH PENAFSIRAN AL-QUR’AN DI NUSANTARA

Authors

  • Ainita Nurusshoumi Institut Agama Islam Bani Fattah Jombang
  • Setio Budi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Keywords:

Tafsir Al-Quran, Sejarah, Nusantara

Abstract

Penafsiran Al-Qur'an di Nusantara merupakan aspek penting dalam sejarah intelektual Islam di Indonesia. Sejak kedatangan Islam, penafsiran Al-Qur'an telah mengalami berbagai transformasi yang mencerminkan dinamika sosial dan budaya masyarakat Nusantara. Penelitian ini dipilih karena pentingnya memahami evolusi pemikiran Islam di Indonesia dan bagaimana konteks lokal mempengaruhi interpretasi teks Al-Qur’an. Pengetahuan ini dapat memperkaya wawasan kita tentang keberagaman penafsiran dalam Islam khususnya di Nusantara. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan mengkaji berbagai sumber literatur yang mencakup tafsir klasik, terjemahan, dan karya-karya ulama lokal dari berbagai periode sejarah. Analisis dilakukan terhadap perkembangan penafsiran dari masa ke masa, termasuk pengaruh budaya dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran Al-Qur'an di Nusantara berkembang dari pendekatan tradisional yang dipengaruhi oleh tafsir Timur Tengah, menuju pendekatan kontekstual dan tematik yang lebih relevan dengan kondisi lokal. Tokoh-tokoh seperti Quraish Shihab memainkan peran penting dalam memodernisasi penafsiran Al-Qur'an di Indonesia. Oleh karenanya sejarah penafsiran Al-Qur'an di Nusantara mencerminkan adaptasi dan inovasi dalam tradisi intelektual Islam, menunjukkan bagaimana Islam dapat berinteraksi dan berkembang dalam konteks budaya yang beragam. Penelitian ini menekankan pentingnya kontinuitas dan perubahan dalam tradisi penafsiran Al-Qur'an

Downloads

Published

2025-06-30

Issue

Section

Articles